Rabu, 22 Juli 2020

Analisis Narasi Baptisan Yesus Berdasarkan kitab-Kitab Injil


METODE PENAFSIRAN NARASI PERJANJIAN BARU
Naratif-Gramatikal-Historis Approach
Analisis Narasi Baptisan Yesus Berdasarkan Kitab-Kitab Injil
Oleh: Frerianus Erwin
Narator[1]
Dalam kitab-kitab Injil yang membahas mengenai Baptisan Yesus menunjukkan  bahwa narator menceritakan secara berkesinambungan kisah yang terjadi dalam kita-kitab Injil tersebut. Narator menampilkan diri sebagai pihak yang mengajak pembaca mengarahkan fokusnya pada urutan kejadian secara kronologis sehingga bagaikan sebuah kamera narator mampu mengarahkan mana yang menjadi fokus dalam adegan-adegan yang dimainkan dan membiarkan adegan lain yang bukan menjadi fokus tidak terlihat.. Dengan demikian, narator mengetahui cerita dan kejadian yang terjadi pada Yesus, Yohanes Pembaptis, Orang banyak yang dibaptis (Orang-orang Yudea dan Penduduk Yerusalem, penduduk daerah sekitar Yordan), Orang-orang Farisi, dan Orang Saduki.
Sudut Pandang
Keberadaan narator dalam kejadian tersebut menunjukkan bahwa narator mengetahui pada masa Yohanes tampil di suatu padang gurun (Mat 3:1;Mrk 1:4;Luk 3:1-13; yoh 1:28). Narator mengetahui denga jelas apa yang diserukan oleh Yohanes Pembaptis sesuai dengan nubuat yang akan digenapi segera (Mat 3:2-3;Mrk 1:2-4; Luk 3:3b-9; Yoh 1:23). Narator mengetahui detail apa yang dikenakan Yohanes Pembaptis  (Mat 3:4; Mrk 1:6). Narator mengetahui mereka yang dibaptis dari daerah mana (Mat 3:5-6; Mrk 1:5-6; Yoh 1:19). Narator mengetahui ada beberapa juga orang Farisi dan Respon Yohanes (Mat 3:7-12; Luk 3:7-11; Yoh 1:24). Narator mengetahui pada waktu Yesus hadir (Mat 3:13; Mrk 1:9; Luk 1:29). Narator mengetahui dengan pasti bahwa Yesus dibaptis air oleh Yohanes (Mat 3:15; Mrk 1:9; Luk 3:21; Yoh 1:31). Narator mengetahui apa yang terjadi setelah Yesus dibaptis dan Respon Yohanes (Mat 3:6-17; Mrk 1:10-11; Luk 3:21-22; Yoh 1:32-34). 
Waktu Cerita
            Waktu yang berhubungan dengan peristiwa yang diinformasikan dalam cerita Baptisan Yesus dalam Matius 3:1-17; Markus 1:1-11; Lukas 3:1-22; Yohanes 1:19-34 adalah:
1.      Yohanes tampil di Padang gurun (Mat 3:1; Luk 3:1-3)
2.      Orang banyak dan Orang Farisi datang (Mat 3:5-7;markus 1:5;Lukas 3:7-15;Yohanes 19-24)
3.      Yesus datang (Mat 3:13; Mrk 1:9), Keesokan harinya (Yoh 1:29)
4.      Sesudah Baptisan Yesus (Mat 3:16), Pada saat (Mrk 1:10), Ketika berdoa (Luk 3:21), Aku telah melihat-Nya (Yoh 1:32,34).
Dengan data waktu yang ada, menunjukkan bahwa pada masa itu, terjadi dalam masa pemerintahan Kaisar Tiberius, Pontius Pilatus sebagai wali negeri Yudea, Herodes sebagai raja Daerah Galilea, Filipus sebagai raja Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias sebagai raja daerah Abilene. Adapun juga Hanas dan Kayafas menjadi Imam besar pada waktu itu. Kemudian, Yohanes mendapat Firman dari Allah ketika ia berada di padang gurun di daerah Yudea. Kemudian, ia datang ke daerah Yordan dan menyerukan: “Bertobatalah, sebab kerajaan Sorga sudah dekat; Berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu.” (Mat 3:2; Lukas 3:3).
Kemudian berdatanganlah orang-orang banyak yakni penduduk Yerusalem[2] , dari Yudea, dari daerah Yordan, yang ingin dibaptis dan ada juga yang hanya ingin bertanya dengan Yohanes soal baptisan dan dirinya. Mereka bertanya tentang apa yang harus mereka lakukan dan Yohanes menjawabnya.[3] Kemudian, orang Farisi, bertanya tentang baptisan diri Yohanes dan Yohanes jujur mengatakan ia bukan Mesias. Orang Farisi kemudian bertanya tentang alasan mengapa Yohanes membaptis kalau ia bukan Mesias, Elia, dan Nabi. Yohanes kemudian memberi kesaksian dan menunjuk kepada orang Farisi dan orang banyak sebagai keturunan ular beludak. Dan Yohanes bersaksi bahwa baptisan yang ia lakukan hanyalah baptisan air supaya Yesus dinyatakn di Israel dan sebagai tandan pertobatan. Tetap Ia yang kemudian datang dari padaku melepaskan kasut-Nya pun aku tidak layak dan bahkan daripada itu Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus. Dan dengan api. Hal ini terjadi di daerah Betania, di seberang sungai Yordan di mana Yohanes membaptis.
Pada keesokan hari-Nya, datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan untuk dibaptis. Dari teks ini nampak bahwa banyak orang yang dibaptis dan sepertinya membutuhkan waktu beberapa hari untuk membaptis mereka semua (Matius 3:13; Yohanes 1:29). Ketika Yesus datang, Yohanes melihatnya dan menghampiri-Nya dan berkata supaya Yesuslah yang seharusnya membaptis ia. Namun Yesus menjawab bahwa semuanya itu harus digenapi dan Yohanes menuruti-Nya.
Sesudah Yesus dibaptis, ketika Ia keluar dari air dan berdoa, dan Ia kemudian melihat langit terbuka dan melihat rupa burung merpati turun ke atas-Nya. Setelah itu, terdengarlah suara dari Sorga yang menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
Plot &Adegan
            Kitab Matius 3:1-17; Markus 1:1-11; Lukas 3:1-22; Yohanes 1:19-34 terdiri dari 21 Adegan dalam 2 alur cerita, yaitu:
Ayat
Adegan
Plot
Kitab Injil
Matius
Markus
Lukas
Yohanes

































Pada bagian Pertama ini: Peristiwa pra kedatangan Yesus

Matius 3:1-12;
Markus 1:1-8;
Lukas 3:1-18;
Yohanes 1:19-28.

Markus 1:1

Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah.


Ke-1
Lukas 3:1-2a

Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea,Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene,

pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar,


Ke-2
Matius 3:1-4
Markus 1:2-4,6
Lukas 3:2b-6
Pada hari-hari itu, muncullah Yohanes Pembaptis, berkhotbah di padang belantara Yudea.
Dia berkata, “Bertobatlah karena Kerajaan Surga sudah dekat.”
Sebab, dialah yang diucapkan Nabi Yesaya ketika berkata, “Ada suara berseru-seru: ‘Persiapkan jalan di padang belantara bagi TUHAN! Ratakan jalan di padang gurun bagi Allah kita!.’”
Dan, Yohanes sendiri mengenakan pakaiannya dari bulu unta dan sabuk kulit di sekeliling pinggangnya. Makanannya adalah belalang-belalang dan madu hutan.

Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu;

ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya",

demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu."

Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan.

datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, yang tinggal di padang belantara.
Maka, pergilah Yohanes ke seluruh daerah di sekitar Yordan dan memberitakan baptisan pertobatan untuk pengampunan dosa,
seperti yang tertulis di dalam kitab Nabi Yesaya: “Inilah suara orang yang berseru-seru di padang belantara, ‘Siapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
Setiap lembah akan ditimbun, dan setiap gunung dan bukit akan diratakan. Jalan yang berliku-liku akan diluruskan, dan setiap jalan yang tidak rata akan dimuluskan.
Dan, semua orang akan melihat keselamatan dari Tuhan!’”

Ke-3
Matius 3:5
Markus 1:5a
Maka datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan.
Lalu datanglah kepadanya orang-orang dari seluruh daerah Yudea dan semua penduduk Yerusalem,


Ke-4
Lukas 3:12-13


Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: "Guru, apakah yang harus kami perbuat?"

Jawabnya: "Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu."

Ke-5
Lukas 3:14


Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."

Ke-6
Lukas 3:15


Tetapi karena orang banyak sedang menanti dan berharap, dan semuanya bertanya dalam hatinya tentang Yohanes, kalau-kalau ia adalah Mesias,


Ke-7
Yohanes 1:19-20



Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?"

Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias."
Ke-8
Yohanes 1:21



Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!"

Ke-9
Yohanes  1:22-23



Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?"

Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."
Ke-10
Matius 3:7a
Yohanes 1:24
Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis,


Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi.
Ke-11
Matius 7b-10
Lukas 3:7-9
berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?

Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.

Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!

Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.

Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu supaya melarikan diri dari murka yang akan datang?

Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!

Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api.”

Ke-12
Yohanes 1:25



Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?"
Ke-13
Matius 3:11-12
Markus 1:7-8
Lukas 3:16-17
Yohanes 1:26-27
Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.

Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."
Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.

Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus.”
Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.

Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung-Nya, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."
Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal,

yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak."

Ke-14
Lukas 3:18


Dengan banyak nasihat lain Yohanes memberitakan Injil kepada orang banyak.

Ke-15
Yohanes 1:28



Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.
Ke-16
Matius 3:13
Markus 1:9a
Yohanes 1:29-31
Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.
Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea,

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.

Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."
Ke-17










Pada Bagian Kedua ini:
Peristiwa Yang terjadi Setelah Yesus DiBaptis

Matius 3:13-17; markus 1:9-11; Lukas 3:21-22; Yohanes 1:29-34.
Matius 3:14
Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?"




Ke-18
Matius 3:15
Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menuruti-Nya.



Ke-19
Matius 3:16
Markus 1:10
Lukas 3:21-22a
Yohanes 1:32-34
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya.

Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit

dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya.
Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.

Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.

Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."
Ke-20
Matius 3:17
Markus 1:11
Lukas 3:22b

lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."

Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."

Ke-21
Tabel 1: Pembagian Adegan dan Plot

Dari pembagian adegan nats tersebut dapat dikatakan bahwa:
1.        (Markus 1:1 adegan ke-1), Pendahuluan mengenai Yesus sebagai anak Allah melalui baptisan. (Lukas 3:1-2a adegan ke-2) Dan terjadi pada masa jabatan pemerintahan Kaisar Tiberius, Pontius Pilatus sebagai wali negeri Yudea, Herodes sebagai raja Daerah Galilea, Filipus sebagai raja Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias sebagai raja daerah Abilene. Adapun juga Hanas dan Kayafas menjadi Imam besar pada waktu itu.
2.       (Matius 3:1-4; Markus 1:2-4,6; Lukas 3:2b-6. Adegan ke-3). Pada masa itu, Firman Tuhan datang kepada Yohanes dipadang gurun Yudea, dan kemudian tampil di daerah Yordan dan menyerukan pertobatan dan baptisan, seperti yang ada  dalam nubuat Yesaya.[4] Yohanes tampil memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makannanya adalah belalang dan madu hutan.
3.       Setelah itu, berdatanganlah orang banyak. Ada penduduk Yerusalem , ada dari Yudea, dari sekitar daerah Yordan untuk dibaptis oleh Yohanes (Matius 3:5; Markus 1:5a adegan ke-4). Juga dari antara orang banyak itu, ada pemungut cukai yang bertanya (Lukas 3:12-13 adegan ke-5), ada prajurit-prajurit yang bertanya (Lukas 3:14 adegan ke-6).
4.       Orang banyak tetap menunggu Yohanes mengatakn dirinya Mesias, karena mereka yakin itu (Lukas 3:15 adegan ke-7).
5.       Yohanes memberi jawab perihal dirinya bukan Mesias(Yohanes 1:19-20 adegan ke-8)
6.       Mereka kemudian mendesak Yohanes untuk mengatakan siapa dirinya (Yohanes 1:21 adegan ke-9). Yohanes menjawab  karena mereka mendesak untuk mereka laporkan kepada yang mengutus mereka (Yohanes 1:22-23 adegan ke-10).
7.       Setelah menjawab orang banyak itu, Yohanes melihat diantaranya ada orang Farisi dan Saduki (Matius 3:7a;Yohanes 1:24 adegan ke- 11). Yohanes kemudian berseru dan mengingatkan mereka (Matius 7b-10; Lukas 3:7-9 adegan ke-12)
8.       Orang Farisi bertanya perihal baptisan Yohanes (Yohanes 1:25 adegan ke-13). Yohanes menjawab mereka (Matius 3:11-12; Markus 1:7-8; Lukas 3:16-17; Yohanes 1:26-27 adegan ke-14). Dan Yohanes masih banyak menyampaikan pengajaran (Lukas 3:18 adegan ke-15). Semuanya terjadi di daerah Betania di seberang sungai Yordan (Yohanes 1:28 adegan ke-16).
9.       Perihal kedatangan Yesus Untuk di baptis (Matius 3:13; Markus 1:9a; Yohanes 1:29-31 adegan ke-17).
10.    Sikap Yohanes terhadap kedatangan Yesus (Matius 3:14 adegan ke-18).
11.    Jawaban Yesus kepada Yohanes (Matius 3:15 adegan ke-19).
12.    Peristiwa pertama ketika Yesus selesai dibaptis (Matius 3:16; Markus 1:10; Lukas 3:21-22a; Yohanes 1:32-34).
13.    Peristiwa kedua ketika Yesus selesai dibaptis (Matius 3:17; Markus 1:11; Lukas 3:22b adegan ke-21).

Percakapan
Percakapan-percakapan yang terjadi dalam Matius 3:1-17; Markus 1:1-11; Lukas 3:1-22; Yohanes 1:19-34 adalah:
1.      Percakapan yang terjadi pada bagian awal sebelum Yohanes menyerukan suara pertobatan, adalah ketika Allah berfirman kepada Yohanes di padang Gurun (Lukas 3:2). Tidak dengan pasti dijelaskan apa respon atau jawaban Yohanes ketika firman itu sampai kepada Yohanes. Namun, dengan tindakannya datang dan menyerukan pertobatan dan mempersiapakan kedatangan Yesus itu, penulis dapat menyimpulkan bahwa itulah inti Firman yang didengar Yohanes (Bnd. Yohanes 1:33). Dan dengan tindakan Yohanes tersebut, penulis yakin, Yohanes meresponinya dengan  baik (Lukas 3:3-6; Matius 3:1-3; Markus 1:2-4).
2.      Percakapan berikutnya adalah dengan pemungut Cukai yang bertanya apa yang harus mereka perbuat. “Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: "Guru, apakah yang harus kami perbuat?"Jawabnya: "Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu."(Lukas 3:12-13).
3.      Ada juga Prajurit yang bertanya tentang apa yang mereka harus perbuat. Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu.” (Lukas 3:14).
4.      Percakapan dengan Orang Yahudi Imam dan Orang Lewi. “Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?" Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias." Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!" Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?" Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya." (Yohanes 1:19-23).
5.      Diantaranya ada juga Orang Farisi dan Saduki. “Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis,…” (Matius 3:7a) . “Mereka menanyakan soal baptisan Yohanes. Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi. Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?" Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak."(Yohanes 1:24-27) (Bnd. Mat 3:7b-12; Markus 1:7-8; Lukas 3: 7-11,15-17).
6.       Percakapan antara Yesus dan Yohanes. Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?" Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menuruti-Nya.” (Matius 3:14-15) (Bnd. Yohanes 1:29-31).
7.      Ketika Yohanes melihat apa yang terjadi setelah membaptis Yesus. Dalam hal ini kesaksian Yohanes termasuk dalam percakapan karena menunjukkan pada semua orang yang hadir di situ dan mungkin ada orang yang kemudian mengaku dosanya dan bertobat “Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. (Yohanes 1:32-33).
8.      Yohanes menanggapi Allah setelah melihat Roh Kudus dalam rupa burung merpati menghinggapi Yesus. Tidak ada teks yang menuliskan tentang percakapan Yohanes dengna Allah, namun dengan melihat respon Yohanes sesudahnya nampaknya Yohanes mengucap syukur kepada Allah. lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."(Matius 3:16-17; Markus 1:10-11; Lukas 3:21b-22;Yohanes 1:34). Dan sepertinya Yesus juga berkomunikasi dengan Allah (ketika Yesus berdoa dan pernyataan Allah “…Kepada-Mulah Aku berkenan…” yang menunjuk pribadi Yesus) (Lukas 3:21a, 22c).
9.      Yohanes juga sempat berbicara dengan raja wilayah Herodes tentang Herodias.[5] (Lukas 3:19-20).


Pengulangan dan Kata Kunci
Pengulangan kata-kata penting dalam natas Kitab Matius 3:1-17; Markus 1:1-11; Lukas 3:1-22; Yohanes 1:19-34 adalah:
1.      Waktu (hmera Hemera) menunjuk kepada masa di mana hal itu terjadi (Matius 3:1; Markus 1:9; Lukas 3:2) dan menunjuk kapan peristiwa-peristiwa itu dilakukan.
2.     Mengaku (ἐξομολογούμενοι from ἐξομολογέω [6] exolomologeo) artinya mengakui dosa-dosanya, atau menyatakan dengan penuh, atau berjanji. Yang dilakukan oleh Orang banyak yang dibaptis (Matius 3:6; Markus 1:5), dan juga Yohanes ketika ditanya apakah ia Mesias yang dijanjikan (Yohanes 1:20).
3.     Melihat (Ἰδὼν[7] from ὁράω – Horao) menunjuk kepada Yohanes yang melihat keberadaan oran Farisi di antara kumpulan orang banyak yang ingin dibaptis (Matius 3:7; Yohanes 1:24), Melihat Roh Allah hinggap atas Yesus (Matius 3:16; Markus 1:9 (langit terkoyak); Yohanes 1:29,32-34). Di bagian lain “Melihat” (βλέπει[8] from βλέπω Blepo) Menunjuk kepada kedatangan Yesus di daerah Yordan.
4.      Bertobat (metanoew Metanoeo) artinya bertobat dan merupakan suatu perintah kepada orang banyak yang berada di sekitar daerah Yordan (orang ke-2, plural) (Matius 3:2; Markus 1:4; Lukas 3:3), dan melakukan apa yang seharusnya dilakukan sebagai bentuk pertobatan (Matius 3:8;Lukas 3:8;).
5.      Farisi(Farisaios – Pharisaios) artinya orang Farisi (Orang Ibrani Asli, salah satu sekte Agama Yahudi, Orang-orang yang menganggap Agamanya sebagai agama Ekslusiv/ satu-satunya yang benar) masuk dalam kumpulan orang banyak yang diutus dari Yerusalem untuk menanyai Yohanes perihal baptisannya (Yohanes1:19,24).
6.     Kesaksian (ἐμαρτύρησεν[9] - Emarturese)  artinya bersaksi atau memberi kesaksian. Yohanes memberikan kesaksian tentang dirinya bukan Mesias yang dijanjikan tetapi ia yang mempersiapkan jalan bagi kedatangan Mesias (Yohanes 1:1-31). Yohanes kemudian memberikan kesaksian tentang apa yang telah ia dengar dan lihat atas apa yang terjadi terhadap Yesus sesudah dibaptis (Yohanes 1:32-34).
7.     Mesias (χριστός[10] - Chirstos) Kristus atau satu-satunya yang diurapi oleh Tuhan. Jawaban Yohanes bahwa ia bukan Mesias, namun anggapan orang Yahudi ia Mesias (Lukas 3:15; Yohanes 1:20,25).
8.     Yordan Ἰορδάνῃ[11] from Ἰορδάνης Iordanes) yang artinya mengalir. Menunjuk kepada suatu letak geografis dimana peristiwa penting terjadi, yaitu Yohanes membaptis banyak orang dan termasuk Tuhan Yesus (Matius 3:6,13; Markus 1:5,9; Lukas 3:3; Yohanes 1:28).
9.     Baptis (βαπτίζω[12] - Baptidzo) artinya baptisan atau ritual pembersihan menurut orang Yahudi. Dilakukan Yohanes sebagai pembaptis terhadap orang banyak dan Yesus (Matius 3:16,11,15-16; Markus 1:5,8-9; Lukas 3:16,21; Yohanes 1:19,26,28,31,33)
10.  Air (ὕδατι[13] from ὕδωρ – Hudor) menunjuk kepada baptisan yang digunakan Yohanes sebagai lambang (pertobatan), untuk memperkenalkan Yesus dalam baptisan dari Allah.
11.  Roh (πνεῦμα[14] - Pneuma) artinya angin, penampakan, nafas, tiupan (udara), roh. Yang turun ke atas Yesus setelah dibaptis oleh Yohanes dalam rupa burung merpati (Matius 3:16; Markus 1: 10; Lukas 3:22; Yohanes 1:32).
12.  Merpati (περιστερὰν[15] from περιστερά -peristera) dari bahasa Inggris “Pigeon” artinya merpati. Ialah rupa yang dilihat Yohanes Pembaptis yang hinggap atas Yesus sesudah dibaptis (Matius 3:16; Markus 1:10; Lukas 3:22; Yohanes 1:32).
13.  Inilah (ἐστιν[16] from εἰμί - eimi) yang menunjuk kepada Yesus sebagai yang berkenan kepada-Nya. Dalam bagian lain disebut Engakulah (εἶ[17]  from εἰμί) dengan penekanan orang kedua tunggal yang menunjuk Yesus “Engkaulah” (Pribadi Yesus).
Berdasarkan pengulangan kata-kata yang dijelaskan maka dapat ditentukan kata kunci untuk setiap karakter adalah sebagai berikut:
1.      Kata kunci yang mengacu kepada Yohanes adalah Baptisan, Melihat, Kesaksian, dan Air. Yohanes adalah pelaku pembaptisan massal yang terjadi di Sungai Yordan, yang Membaptis orang banyak dan termasuk Tuhan Yesus (Matius 3:6, 15-16; Markus 1:5,9; Lukas 3:21). Yohanes Melihat ketika Yesus datang ke daerah Yordan. “Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya..” (Yohanes 1:29). Yohanes kemudian melihat rupa burung merpati hinggap di atas Yesus (Matius 3:16; Markus 1:10; Lukas 3:22; Yohanes 1:32).[18] Yohanes memberi Kesaksian tentang dirinya bukan Mesias (Yohanes 1:20), dan Kesaksian tentang Yesus adalah Anak Allah (Yohanes 1:32-34).Yohanes membaptis dengan Air  yang melambangkan akan pertobatan (Matius 3:11; Markus 1:8; Lukas 3:16; Yohanes 1:26).
2.      Kata kunci yang mengacu kepada orang banyak adalah Baptisan, Mengaku, Bertobat, Yordan. Orang banyak datang dari Yerusalem, Yudea, sekitar Yordan untuk Dibaptis (Matius 3:5; Markus 1:5; Yohanes 1:19). Orang banyak sebelum dibaptis Mengaku dosa (Matius 3:6; Markus 1:5b). Orang banyak dibaptis sebagai tandan Pertobatan (Matius 3:11). Orang banyak dibaptis di Sungai Yordan (Matius 3:6; Markus 1:5; Lukas 3:21; Yohanes 1:28).[19]
3.      Kata Kunci yang mengacu kepada orang Farisi adalah Farisi, Mesias. Orang Farisi datang bersama dengan orang yang diutus dari Yerusalem namun mereka hanya ingin bertanay soal baptisan yang dilakukan Yohanes dan mengenai dirinya apakah Yohanes Mesias (Matius 3:7; Lukas 3:15; Yohanes 1:19,24).
4.      Kata Kunci yang mengacu kepada Yesus adalah Mesias, Baptis, Roh, Merpati, Inilah. Yesus adalah Mesias yang dijanjikan dan yang akan diperkenalkan oleh Yohanes. Itulah yang diserukan Yohanes ketika ia berada di padang gurun (Matius 3:2-3,11,14,15,17; Markus 1:1-4,7,11; Lukas 3:3-6,16,22; Yohanes 1:26,30-34). Yesus Dibaptis oleh Yohanes dengan air (bukan melambangkan pertobatan Yesus, namun mengacu kepada kehadiran Yesus sebagai Mesias yang akan membaptis dengan Roh Kudus dan Api dan menyatakan diri-Nya sebagai Anak Allah (Matius 3:11,17; Markus 1:8,11; Lukas 3:16,22; Yohanes 1:27,34). Ketika Yesus selesai dibaptis, Yohanes melihat  Roh Kudus dan rupa Merpati hinggap diatas Yesus, kemudian terdengarlah suara dari Sorga yang mengatakan Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan. Oleh sebab itu, Yohanes memberikan kesaksian bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang dijanjikan (Matius 3:16-17; Markus 1:10-11; Lukas 3:21b-22; Yohanes 1:32-34).
Penokohan
Penulis mengelompokkan tokoh-tokoh dalam narasi Baptisan Yesus adalah Yesus, Allah, Yohanes, Kelompok Orang Banyak. Pembagian penokohan itu antara lain sebagai berikut:
Kelompok Orang Banyak
Pemungut Cukai
Mereka ini termasuk ke dalam orang banyak yang datang menyerahkan diri dan dibaptis. Penulis kitab menjelaskan bahwa keberadaan pemungut cukai pada peristiwa itu, hendak membaptsikan dirinya, namun sebelum itu mereka ingin mengetahui apa yang mereka hendak lakukan (Lukas 3:12).
Prajurit
Prajurit ini termasuk dari orang banyak yang diutus dari Yerusalem bersama Imam. Prajurit yang hadir juga hendak memberi diri dibaptis ooleh Yohanes. Namun, sebelum itu mereka juga bertanya mengenai apa yang harus mereka perbuat (Lukas 3:14)
Orang Farisi
            Orang berikut yang berada dalam kumpulan orang banyak itu, adalah-orang Farisi (Matius 3:7; Yohanes 1:24). Sebagai salah satu agama yang sangat berpengaruh di kalangan Yahudi, orang Farisi dipandang sebagai pemuka agama yang dihargai. Oleh karena itu, tidak heran jika mereka sering hadir, dimana ada kegiatan-kegiatan yang menarik perhatian orang banyak (untuk melihta dan menyelidiki apa yang diajarkan). Nah, dalam konteks baptisan ini, Yohanes melihat mereka ketika mereka hendak menjumpai Yohanes di sungai Yordan. Kata melihat yang digunakan disini adalah (Ἰδὼν[20] from ὁράω – Horao). Ketika Yohanes melihat orang-orang Farisi tersebut, ia bukan hanya sepintas melihat mereka. Namun, dari asal kata ὁράω  menunjukkan bahwa Yohanes melihat apa yang menjadi tujuan orang-orang Farisi datang. Yohanes mengetahui apa yang mereka cari-cari (bnd. Yohanes 1:22-23), di mana mereka mendesak Yohanes karena mereka ingin mendapat info mengenai baptisannya.
Oleh karena itu, Yohanes kemudian berkata kepada mereka, “Hai kamu keturunan ular beludak…” (Matius 3:7b). Ular ἐχιδνῶν, noun genitive feminine plural from ἔχιδνα. Ular digambarkan sebagai iblis (Kejadian 3:1) Orang Munafik (Matius23:33); Lidah yang tajam/ iri hati orang yang jahat (Mazmur 140:4); Perkataan orang fasik (Roma 3:13).[21] Dengan demikian, keberadaan orang fasik pada saat itu, kemudian mendapat respon dari Yohanes dengan menyebut mereka keturunan ular beludak yang tidak ingin menerima kebenaran Firman Tuhan.
Yohanes Pembaptis
Yohanes Pembaptis dalam teks ini sangat memiliki peran penting dalam memperispakn dan meperkenalkan kedatangan Mesias yagn dijanjikan itu, yaitu Yesus (Matius 3:3; Markus 1;2-3; Lukas 3: 4-6; Yohanes 1:23). Nampaknya Yohanes kemudian menarik perhatian orang-orang yang ada di daerah tersebut. mereka menyatakan diri untuk dibaptis. Yohanes memberi kesaksian tentang Ia yang akan datang membaptis dengan Roh Kudus dan Api. Yohanes tampil tampil dengan menyerukan pertobatan lewat baptisan dan mempersipakn kedatangan kerajaan Allah. (Markus 1:1-6). Ketika Yesus datang, Yohanes menyebut Yesus sebagai Mesias (Yohanes 1:29-34). Yohanes mengumumkan kepada dunia bahwa Dialah (Yesus) Mesias yang dijanjikan (Yohanes 1:29).

Yesus
            Dalam teks ini, Yesus adalah Dia yang disebut Mesias. Yohanes-pun demikian menyebutkannya ketika ia berbicara, “Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Ia telah ada sebelum aku. Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel” (Yohanes 1:30-31). Yesus, adalah Anak Allah yang telah dijanjikan. Ketika Yesus selesai dibaptis, terjadilah peristiwa yang luar biasa atas Yesus. Ia menerima Pengurapan dari Allah lewat Roh Kudus dalam Rupa Burung Merpati (ὡσεὶ adverb from ὡσεί) yang berarti “sesuatu seperti” (Matius 3:16; Markus 1:10; Lukas 3:22; Yohanes 1:32). Setelah itu, terdengar suara dari sorga yang menunjuk kepada Yesus , “Engkau-lah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan” (Matius 3:17: Markus 1:11; Lukas 3: 22; Yohanes 1:33-34). Kata berkenan εὐδόκησα[22] from εὐδοκέω dari bahasa Inggris “i was well pleased” yang berarti “Saya sangat senang”. Dengan demikian, menunjuk Yesus sebagai Anak yang sangat sayangi dan telah diberikan Urapan dari Allah.
Allah
Dalam teks ini, sangat jelas memperlihatkan andil Allah atas penggenapa janji-Nya. Dapat dilihat sebelum Yohanes tampil di Sungai Yordan untuk membaptis, Allah telah menyampaikan pesan kepada Yohanes untuk menyerukan seruan pertobatan dan membaptis sebagai jalan memperkenalkan Yesus Anak Allah (Matius 3:2-3,17; Markus 1:2-4,11; Lukas 3:2b-6, 22; Yohanes 1:29-31, 33-34). Kedaulatan dan kekonsistenan Allah  atas rencana-Nya menunjukkan bahwa Allah benar-benar setia atas rencana penebusan lewat Yesus Kristus. Yohanes menyaksikan hal itu kepada semua orang yang datang kepada-Nya dan untuk kita.



[1]Narator adalah pembicara yang tidak kelihatan di dalam teks, khususnya kedengaran di bagian editorial. Grant R. Osborne, Spiral Hermeneutika: Pengantar Komprehensif Bagi Penafsiran Alkitab (Surabaya: Momentum, 2012), 236. Dikutip oleh Aldorio Flavius Lele, Metode Penafsiran Narasi Perjanjian Baru Naratif-Gramatikal-Historis Approach (Materi: Analisis Narasi Tujuh Perkataan Yesus Di Salib Berdasarkan Kitab-Kitab Injil, STT Jaffray, 2020), 1.
[2] Orang-orang Yahudi Termasuk di dalamanya para Imam, Orang Lewi, dan juga Orang Farisi (Bnd Yoh. 19:1, 24; Mat. 3:5,7).
[3]Pemungut cukai, prajurit, dan orang banyak.
[4] TB:Yesaya 40:3-5, “Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! 40:4 Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran;40:5 maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya."

[5] Kemungkinan Raja Herodes juga hadir pada saat pembaptisan atau sesudah pembaptisan (bnd. Lukas 3:19-20).
[6] ἐξομολογούμενοι verb participle present middle nominative masculine plural
[7] Ἰδὼν verb participle aorist active nominative masculine singular from ὁράω
[8] βλέπει verb indicative present active 3rd person singular from βλέπω
[9] ἐμαρτύρησεν verb indicative aorist active 3rd person singular from μαρτυρέω
[10]χριστός. noun nominative masculine singular proper from Χριστός
[11] Ἰορδάνῃ noun dative masculine singular from Ἰορδάνης
[12] βαπτίζω verb indicative present active 1st person singular from βαπτίζω
[13] ὕδατι noun dative neuter singular common from ὕδωρ
[14] πνεῦμα noun accusative neuter singular common from πνεῦμα
[15] περιστερὰν noun accusative feminine singular from περιστερά
[16] ἐστιν verb indicative present active 3rd person singular from εἰμί
[17]εἶ verb indicative present active 2nd person singular from εἰμί
[18]Melihat disini dari kata ὁράω – Horao, dan dari bahasa inggris “Catch Sight Of” yang berarti Melihat maksud yang tersembunyi. Pertama,  ketika Yohanes melihat orang-orang Farisi itu, Yohanes tahu apa yang menjadi tujuan mereka. Kedua, Yohanes melihat Roh Kudus turun dalam rupa merpati menunjukkan bahwa Yohanes tahu arti atau maksud dari penglihatan-Nya itu.
[19]Batas Negeri Kanaan sebelah timur (Bil.34:12); Seringkali airnya meluap (Yos. 3:15; 1 Taw 12:15)., Kamus Pedoman Versi Android., s.v.,“Yordan”.
[20] Ἰδὼν verb participle aorist active nominative masculine singular from ὁράω
[21]Kamus Haag Versi Android., S.v., “Ular Beludak”
[22] εὐδόκησα. verb indicative aorist active 1st person singular from εὐδοκέω